Dies Natalis UNM ke-60 Tahun, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Raih Penghargaan

EJ 201. Universitas Negeri Makassar (UNM) baru saja menggelar Upacara Dies Natalies ke 60 Tahun yang dilaksanakan pada hari Senin, (2/8) di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Phinisi UNM. Kegiatan ini sukses digelar dan merupakan salah satu Agenda tahunan yang  dilakukan untuk memperingati hari jadi Universitas Negeri Makassar.Pada upacara Dies Natalies ini, Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. memberikan Penghargaan kepada seluruh mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Makassar. Dua di antaranya adalah penghargaan atas prestasi yang diraih oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, yaitu Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)  Himpunan Mahasiswa Otomotif (HMO) Fakultas Teknik UNM atas prestasinya meraih pendanaan PHP2D Tahun 2021 dan kepada  salah satu mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif atas nama Andi M. Raynendra Arif angkatan 2017 yang berhasil menjadi juara 1  kategori Kelas 3 pada Sport Dyno Competition yang diselenggarakan oleh Honda.

 

Sahrul, selaku Ketua Tim PHP2D HMO FT-UNM mengungkapkan bahwa “Pemberian Penghargaan ini dapat memberikan dampak positif bagi tim untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan agenda kegiatan  PHP2D,” ucapnya.

“Program PHP2D yang dijalankan oleh mahasiswa di Desa Laikang merupakan implemantasi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan komitmen kami dalam memperluas kerjasama dan sinergitas antara Perguruan Tinggi dan masyarakat”. Ungkap Dosen Pendamping Tim PHP2D HMO Bapak Dr. Moh. Ahsan S. Mandra, M.T. Ungkapan tersebutlah yang menginspirasi TIM PHP2D HMO dalam mengusung jargon atau motto tim nya yaitu “Bersinergi Membangun Desa”.

Raihan penghargaan oleh Rektor UNM merupakan refleksi dari hasil  Ketua jurusan PTO Dr. Syafiuddin Parenrengi, M.Pd mengungkapkan bahwa “Kami selaku dosen dan pimpinan jurusan secara aktif memberikan pengawasan, bimbingan, dan arahan kepada mahasiswa untuk senantiasa mengembangkan diri dan siap mengikuti ajang kompetisi mahasiswa baik tingkat regional maupun nasional, demi menyelaraskan program MBKM oleh KEMDIKBUDRISTEK sehingga mahasiswa memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi”. tuturnya.(Mi).